Dengan Berjualan Di Puncak Gunung Mbok Yem Bisa Menyekolahkan Anaknya Sampai Sarjana

Mbok Yem dan Anaknya Saelan (Sumber:TravelTribun.Com).

Mbok Yem adalah penghuni gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan ketinggian gunung 3.265 mdpl. Mbok yem bernama asli Wakiyem sudah tinggal atau menetap di Gunung Lawu sejak tahun 1980-an.

Tempat tinggal bukan dilereng ataupun kaki gunung melainkan Ia tinggal di sebuah pondok yang terletak beberapa meter dari Puncak Hargo Dumilah, Puncak tertinggi Gunung Lawu. Tidak hanya tinggal saja tapi Mbok Yem juga berjualan makanan dan minuman demi memanjakan kaum pendaki.

Warung Mbok Yem

Menurut Mbok Yem pada wartawan TravelTribun.com, Ia sudah menetap dan jualan pecel, gorengan sejak tahun 80-an, saat ditemui di Pondoknya di Gunung Lawu. Meski kondisinya sudah tidak fit tetapi Mbok Yem masih bisa menjawab pertanyaan dari wartawan TravelTribun.com, meski kadang-kadang terdengar ketus. Hanya saja ketika ditanya usinya berapa, Mbok Yem harus berpikir keras.

Gunung lawu memang menyediakan semuanya dan menjadi ladang mengais rizki bagi Mbok Yem. Untuk penghasilan sendiri Mbo Yem punya rumah mewah di Kecamatan poncol, Kabupaten Magetan.

“Orang mengira saya hanya punya gubuk reyot ini. Tapi dibawah (Kecamatan Poncol) saya punya rumah mewah. Semua itu yah dari hasil jualan di sini”, ujar Mbok Yem.

Setelah ditinggal suaminya meninggal, Mbok Yem sukses menjadi Ibu bagi empat orang anaknya. Menurutnya satu anaknya ada yang jadi lurah di Gresik dan serta dua anaknya jadi pengusaha di Boyolali dan Solo. Sementara satunya, Saelan memilih menemaninya di Gunung Lawu,

Anak-anak Mbo Yem sudah pada menjadi orang semua. Ada yang jadi lurah dan pengusaha. Bahkan anaknya Saelan (cucu Mbok Yem sudah ada yang manjadi sarjana). Total Mbok Yem punya 12 cucu.

Bagaimana apakah Anda terinspirasi dengan Mbok Yem…

SEMOGA BERMANFAAT, JANGAN LUPA SHARE DAN LIKE HA’

Sumber:TravelTribun.com